Obat Antidiabetik


·    






Klorpropamid (DiabeneseÒ)
Indikasi : NIDDM
Kontra-indikasi : diabetes juveil, NIDDM berat atau tidak stabil. Ketoasidosis, pembedahan, infeksi berat, trauma, ggn fungsi hati, ginjal atau tiroid. Hamil.
Bentuk sediaan & dosis : tablet 100 mg ; tablet 250 mg dan pasien paruh baya 250 mg/hari, usia lebih tua 100-125 mg/hari. Aturan pakai 3 x sehari bersama makanan.
Efek samping : ikterus kolestatik, reaksi seperti disulfiram, mual, muntah, diare, anoreksia.
Resiko khusus : pada penderita gangguan fungsi ginjal dan wanita menyusui.








Glibenclamide ( ProdiabetÒ)
Indikasi : NIDDM
Kontra-indikasi : IDDM, ketoasidosis, infeksi berat, stress, trauma, ggn ginjal, hati atau tiroid berat, porifia akut.
Bentuk sediaan & dosis : tablet 5 mg. Dosis awal 2,5 mg/hari, ditingkatkan 2,5 mg.
Efek samping : ikterus kolestasis, alergi dermatologi & reaksi hematologi, ggn GI, sakit kepala, pusing, parestesia.
Resiko khusus : usia lanjut & hipoglikemia.


Amaryl (Glimepirida)
KOMPOSISI : Glimepirida 1 mg ; 2 mg ; 3 mg ; 4 mg ;

INDIKASI :
Diabetes mellitus tergantung insulin tipe I, diabetik ketoasidosis, prekoma atau koma  diabetes, hipersensitivitas terhadap glimepirida, sulfonilurea lain,sulfonamida lain : wanita hamil dan menyusui.

EFEK SAMPING : Hipoglikemia, gangguan penglihatan.

DOSIS : Dosis awal : 1 x sehari 1 mg , peningkatan dosis tergantung kadar gula darah penderita.

KEMASAN :
( HNA + ) Dos 5 x 10 tablet  1 mg ; 5 x 10 tablet 2 mg ; 5 x 10 3 mg ; 5 x 10 4 mg.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar